Ada Hikmah dibalik Doa
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.Sahabatku, kali ini, saya berniat ingin memosting artikel mengenai "DOA". Nah sebelumnya, mari kita mulai dari pengertian doa itu sendiri.*Doa berarti memohon kepada Allah SWT. atas apa yang kita inginkan dengan kerendahan hati dan berniat mendapatkan kebaikan serta ridha dariNya. *Doa itu tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang sedang kesulitan saja, tetapi orang yang sedang merasakan kebahagiaan pun juga berdoa! Mereka berdoa agar tidak terlalu hanyut dengan kebahagiaan sesaat itu yang diberikan Allah SWT. didunia yang fana ini.
Jadi, pengertian memohon disini bukan hanya permohonan tentang kesulitan-kesulitan yang kita hadapi agar Allah senantiasa memberi kita kekuatan, tetapi mencakup puji syukur kepadaNya, menyebut asmaNya, asalkan dengan bermaksud mendapat tujuan yang baik.
Saya rasa, mungkin dalam sehari, lebih dari 5x kita berdoa. Karena berdoa itu tidak hanya ketika dalam shalat fardhu yang 5 waktu saja, sambil diperjalanan pun kita bisa melakukan doa. Apalagi didalam Al-Qur’an juga telah dijelaskan bahwa orang-orang yang taat melakukan ibadah senantiasa mengadakan pendekatan kepada Allah dengan memanjatkan doa yang disertai keikhlasan hati yang mendalam. Sebuah doa akan cepat dikabulkan apabila disertai keikhlasan hati dan berulangkali dipanjatkan. Hal ini banyak ditegaskan dalam ayat Al-Qur’an, diantaranya : “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri (tadharu’) dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Allah memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut akan tidak diterima dan penuh harapan untuk dikabulkan. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf : 55-56).
Nah, sebenarnya apa sih tujuan berdoa? Tujuan dari berdoa yaitu mengikhlaskan apapun yang sudah menjadi kehendak atau ketetapan Allah. Apapun masalah yang kita hadapi hendaknya benar-benar menyandarkan diri kepada Allah sebagai penolong dan pelindung yang sebaik-baiknya. Apapun yang menjadi kehendakNya dan ketetapanNya itulah yang terbaik untuk kita.'"Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung." (QS. al-Anbiya : 88).
Dengan berdoa memohon kepada Allah akan membebaskan diri kita dari perasaan takut akan masalah maupun ketakutan. Sebagaimana Firman Allah SWT. "Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah. Mereka tidak mendapat bencana apapun. Mereka mengikuti keridhaan Allah. Dan Allah mempunyai karunia yang besar." (QS. Al-Imran : 173). Bahkan, Rasulullah Saw. bersabda : "Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang." (HR. Al-Hakim).
Pernah kita berfikir, bagaimana dengan doa-doa kita yang tak terkabulkan? Nah, untuk hal ini don't be afraid! Karena sebenarnya, ada hikmah dibalik itu semua. Kalian juga harus mengetahui bahwa ada 3 jawaban atas doa yang kalian sampaikan pada Sang Khaliq :1. Ya, dia mengabulkan doamu.2. Bersabarlah menunggu. Karena segala sesuatu itu akan indah bila pada waktunya.3. Doamu memang berlawanan dengan kehendakNya, tetapi yakinlah Dia akan mengganti yang lebih baik lagi dari itu.
Oh ya, saya juga memiliki sebuah pesan tersurat dari mentoring saya. Ada baiknya kalian membacanya supaya kita sama-sama berintrospeksi diri dan berdoa lebih giat lagi. ^_^SEORANG PENDOA Ketika aku memohon kepada Allah kekuatan,Allah memberikan kesulitan agar aku menjadi kuat
Ketika aku memohon kepada Allah kebijaksanaan,Allah memberikan masalah untuk kupecahkan Ketika aku memohon kepada Allah kesejahteraan,Allah memberikan akal untuk berpikir Ketika aku memohon kepada Allah keberanian,Allah memberikan bahaya untuk kuatasi Ketika aku memohon kepada Allah sebuah cinta,Allah memberikan orang-orang bermasalah untuk kutolong Ketika aku memohon kepada Allah bantuan,Allah memberikan kesempatan Aku memang tidak menerima apa yang ku pintaTapi aku menerima segala yang kubutuhkan!Do’aku terjawab sudah!
So, dapatkah kalian menangkap maksud saya dari kutipan curahan hati diatas? Maksudnya, ketika apa yang kita inginkan tidak Allah kabulkan, sebenarnya belum tentu itu baik! Karena yang menurut kita baik, belum tentu itu adalah sesuatu yang baik bagi kita. Seperti itulah Allah SWT. mengabulkan doa hamba-hambaNya. Jika Dia tidak memberi apa yang kau pinta, tetapi berfikirlah bahwa Dia memberi APA YANG SEBENARNYA KITA BUTUHKAN! Maka dari itu, kita juga harus yakin dan berhusnudzan (positive thinking) terhadap Allah SWT.. Karena didalam suatu hadits juga dikatakan bahwa Allah akan menurutkan sangkaan hamba-hambaNya. Apabila hamba-hambaNya berpikir buruk terhadapNya, bagaimana tidak kejadian yang tidak diinginkan bisa saja terjadi karena Dialah Sang Raja Alam Semesta?
Lantas apa kuncinya sebuah doa dikabulkan oleh Allah SWT.? Kuncinya terletak pada diri kita sendiri. Apakah kita termasuk orang-orang yang bertakwa kepada Allah sehingga doa kita layak untuk dikabulkan atau tidak? Bagaimana dengan perbuatan kita sehari-hari dan apakah memudahkan doa kita dikabulkan ataukah malah menjadi penghalang doa kita untuk dikabulkan. Rasulullah Saw. menerangkan, "Dari Abu Hurairah ra., ada tiga orang yang sekali-kali tidak akan ditolak doanya oleh Allah SWT., dialah orang yang sedang berpuasa sampai waktu menjelang berbuka, kepala negara yang adil, dan orang yang teraniaya." (HR. Tirmidzi).
Nah, bagaimana? Adakah halangan untuk kita berdoa kepadaNya dengan penuh kerendahan hati dan keikhlasan? Semoga penjelasan singkat dari saya ini dapat berguna bagi kita semua. :)Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan